Biodataku

Rabu, 02 September 2015

Pisang Agung Favorit Mantan Presiden ke 6



Tahun 2014 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono datang ke Lumajang tepatnya di desa Senduro dan desa Gucialit untuk melihat penanaman pisang kirana atau pisang agung.Beliau sangat takjub dengan agungnya dan besarnya pisang tersebut.
Diantaranya di Pasar Agropolitan Senduro yang berada di wilayah Kecamatan Senduro di lereng Gunung Semeru. Di sana, mereka bisa membeli langsung dari pedagang yang mendapatkan kiriman langsung kedua jenis buah ini langsung dari petani.
Karena, Pisang Agung maupun Pisang Mas Kirana memang banyak dibudidayakan di tiga wilayah Kecamatan di lereng Gunung Semeru. Masing-masing di wilayah Kecamatan Pasrujambe, Senduro dan Gucialit. Selain itu, sentra penjualan lainnya berada di kawasan Kota Lumajang. Tepatnya pedagang pisang agung dan pisang mas kirana berjejer di Jl. DR Soetomo, Kelurahan Tompokersan, Kecamatan Kota Lumajang.

Di tempat ini cukup banyak pedagang yang menyediakan pisang unggulantersebut untuk dibeli pemudik. Di sana, cukup banyak pendatang yang tawar menawar harga dengan para pedagang untuk bisa membawa pulang oleh-oleh khas Lumajang tersebut. Namun disarankan, pemudik harus pandai-pancai menawar untuk mendapatkan harga yang murah.
Sedangkan, bagi pelintas di jalur utara Lumajang, anda bisa menadapatkan oleh-oleh buah khas Kota Pisang ini di lapak pedagang buah mulai sepanajng Jl. Raya Klakah hingga Pasar Buah Ranuyoso. Di sana, pedagang menjajakan pisang agung dan pisang mas kirana yang fresh karena setiap hari dikirim oleh petani.

Sebenarnya tidak hanya kedua jenis pisang itu saja yang bisa menjadi oleh-oleh bagi pemudik. Karena di Lumajang masih banyak jenis komoditi hortikultura yang bisa menjadi pilihan oleh-oleh lainnya. Diantaranya pisang Cavendish, barlin dan pisang buah. Selain itu ada juga buah kenitu dan alpukat madu yang banyak dijajakan di sepanjang Jl. Raya Klakah hingga Pasar Buah Ranuyoso.
Termasuk juga, penganan khas berupa kripik pisang yang super renyah. Untuk kripik pisang asli Lumajang, cukup banyak toko yang menyediakannya. Yakni di sepanjang Jl. Kapten Suwandak, Kelurahan Ditotrunan, Kecamatan Kota Lumajang. Di sana, pedagang membandrol kripik dengan harga bervariasi sesuai ukuran kemasan. Harganya antara Rp. 13 ribu untuk kemasan paling kecil, sampai Rp. 35 ribu untuk kemasan yang paling besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar